Pagi, sobs! *sobat"s maksudnya*
Dah nyahur taa? Hari ini kalian puasa khan? Oke, tentu saja. Ini pertanyaan yang bodoh, sekaligus membosankan. Pasalnya saya sering mengalami kesulitan memilih kata pembuka blog, pembuka pidato, pembuka kaleng, dllyl. (maksudnya 'dan lain" yang lainnya', haha. Jayus ya?)

Setelah kemarin siang saya kembali membaca blog comedian writer favorit saya, Raditya Dika, saya menyadari banyak hal yang kurang dari blog saya. Blog ini lebih terkesan seperti diary yang dibuat secara tidak terorganisir, dan formatnya masih seperti draft; tanpa pembuka yang mengesankan dan isi yang membosankan. Karena itu, mulai hari ini saya akan mencoba membuat pembuka yang menarik untuk blog ini. Sedangkan untuk isinya... yaa, istilahnya masih semau gue, deh. Hehe. Namanya juga masih kanak-kanak.

Pagi ini, setelah sahur-menyahur, menonton OVJS *ada lagi yang nonton??* dan shalat subuh, yang pertama terlintas di benak saya adalah meng-update blog ini dengan posting bertema musik. Kenapa musik? Karena kalau topiknya ekonomi kita bakal sama-sama gak ngerti, dan kalau bertema tika susah nulis angka-angkanya dan PASTINYA membosankan. (maksudnya (ma)-tema-tika, haha. Jayus lagi ahh.) Memang pagi" setelah subuhan itu waktu paling cemerlang untuk berpikir. Haha. Sok alim. 0:)

Musik.
Tentu, kita bisa hidup tanpa musik. Tapi pasti rasanya ada yang aneh.
Musik tercipta dari nada, dan nada dihasilkan dari frekuensi suara yang teratur. *bener gak? :P* Mau gak mau, purposely or not, musik akan tercipta dengan sendirinya di kehidupan kita sehari-hari. Misalnya di dunia ini belum ada musik, menurut anda melalui cara apa musik akan tercipta secara tidak sengaja? Apa orang" tanpa sengaja bersiul? Atau saat masyarakat purba mengetok-ngetok kayu" yg jenisnya berbeda? Atau apakah pada saat algojo jaman dulu menyiksa tersangka, bunyi yang dihasilkan berbeda"? Hmm... Ini masih pertanyaan besar buat saya. Dan bagaimana pula orang menciptakan alat musik? Tangga nada yang membingungkan saya? Semua pertanyaan itu mestinya bisa saya tanyakan kepada guru KTK, tapi beliau cuma menyuruh murid" main suling. Sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya kan? Maka semua itu saya googling, dan hasilnya? Nihil.

Anywhat, ketertarikan saya terhadap musik mendorong saya untuk membuat band bersama teman". Yep. Band. B-A-N-D-O-T. (Tunggu. Kelebihan O dan T. *sengaja ituu*) Saya yang buta nada ini. Saya yang main gitar saja masih suka lupa kunci F dan B. Tragisnya, gak ada yang mau. Bukan karena saya buta nada dan pada malas ngajarin, tapi karena mereka males. Males. Dengan e. Mungkin bukan hobi mereka kali ya? Ha. Dulu juga saya bercita" jadi jurnalis, tapi ternyata baru setengah tahun sudah menelantarkan blog kelas.

Ibu saya pernah bilang, kalau mau bikin band atau belajar alat musik, harus terbuka terhadap semua jenis musik. Tapi saya sangat pilih-pilih. Band dan jenis musik yang saya suka itu" saja. Mungkin karena itu teman" memilih tidak nge-band sama saya, haha. Sungguh lho. Penilaian saya terhadap jenis band ya seperti di bawah ini:
Blues : Terlalu mendayu"
Jazz : Bolehlah...
Pop : Melodinya ringan, tapi liriknya kurang berkesan
Alternative : Oke-lah!!
Rock : Favorit!!
Rap : Yang instrumen pengiringnya oke aja
Heavy Metal : Kurang sreg
Dangdut : Errghh, yang benar saja!
Beat : Apaan tuh?
Disko : Terlalu monoton, 'unz unz' aja suaranya

Yahh... kurang lebih seperti itu. Intinya, jenis musik yang saya suka adalah Rock, Alternative dan Rap. Kalau Jazz, yaa.. kadang" saja. Saya sering juga coba" cari chord gitar buat ngiringin lagu" kesenangan, walhasil yang saya bisa cuma ngiringin 'Somewhere I Belong'-nya Linkin Park. Yang lain gak hafal. Haha. Biasanya, kalau saya cari di Ultimate Guitar, ada yang 'chord', ada yang 'tab'. Saya tahunya chord saja, nih. Ada yang bisa ngasih feedback tentang cara baca guitar tab gak? Soalnya saya masih pemula gitar, mana autocicak eh otodidak pula.

Terima kasih sekali ya sudah mau membaca blog saya ini. Tolong feedback dan komentarnya ya, apa yang kurang atau terlalu berlebihan. Saya masih pemula, jadi mohon bantuannya. Sekali lagi terima kasih untuk pembaca tercinta (orang yang senang membaca bakal jadi pintar lhoo, bener!) :)