Saturday, October 2, 2010

Class Echoes For You

Setelah selama kurang lebih sebulan menetap di kelas X-6 SMAN 1 Balikpapan, akhirnya aku kenal juga teman-teman sekelasku.
Mau kuceritain satu-satu? Nah. No way. Garis besarnya saja deh :)

Kelasku terdiri dari 36 murid, termasuk aku sendiri. Sewaktu pertama kali masuk, aku baru kenal Anggun dan Dhira, salah dua teman SMPku. Yang heboh ya Anggun ini. Dia mengenalkan aku ke teman-teman baruku, walau tidak digubris secara implisit -__- sabar ya gun. Kesan pertamaku terhadap kelas ini adalah... *jeng jeng jeng*

SO OLD-FASHIONED!!

Padahal sama-sama kelas RSBI. Bertolak belakang dengan kelas SMP-ku yang ber-AC, meja dan kursi desain IT, satu stopkontak untuk tiap meja, dan loker untuk tiap anak... kelasku yang baru ini meja dan bangkunya masih dari kayu yang aku berani bilang sudah sangat lama, melihat dari coretan-coretan tip-ex yang bervariasi... dan mejanya setiap hari terkena gempa *baca: goyang-goyang*. Bahkan teman sebangkuku menemukan buku tulis yang bertuliskan milik seorang anak kelas X-6... yang bukan angkatan kini. Ampun dah. Meja guru juga gak dibedain dengan meja murid: kayu, tidak bertaplak, dan tercoret dengan indahnya oleh siswa-siswa terdahulu.
Nah, boro-boro mau ada loker. Stopkontak saja hanya ada empat socket di muka kelas, sedangkan muridnya lebih banyak dibanding murid di kelas RSBI SMP-ku. AC? jangan tanya. AC-nya alami, bung! Hanya ada dua kipas angin tergantung di langit-langit. Yang mengindikasikan kelasnya RSBI cuma LCD Projector yang ada di tengah kelas, dan tugas yang seabrek yang perlu dikerjakan dengan komputer. Bwahhahaha. Tapi cukup mengeluhkan fasilitasnya. Sebab di SMP kami membayar, sementara sekarang digratiskan. Wajar dong.

So, move on to next topic.

Pelajarannya biasa saja. Konvensional. They explain, we listen. Ya gak gitu-gitu amat sih, tentu kami dapat kesempatan bertanya. Paling teknologikal ya kami ditugaskan membuat presentasi.. atau mendengarkan penjelasan presentasi guru. Malah sekarang dicetuskan ulangan online dengan ID resmi yang disahkan administrasi sekolah *ciee*. Tapi pengurusan ID-nya bikin ribet. Bener deh. Dengan anak-anak cowoknya yang barbar waktu mengerubungi pengurus ID, aku belum dapat kesempatan ngecek ID-ku. WTF is wrong with those guys? -__- give me a chance, morons! Selebihnya? sok IT haha. Gosip dari anak-anak kelas lain menyatakan bahwa hasil ulangan PKn mereka jelek-jelek dan untuk mendapat kesempatan perbaikan nilai, gurunya menyuruh mereka mengirim permintaan lewat e-mail. apa-apa lewat e-mail. WTF lagi? ingin rasanya aku katakan pada sang guru PKn yang kebetulan wali kelasku bahwa IT diciptakan untuk membantu kerjaan sehari-hari kita. Bukan tiap ada apa-apa pakai e-mail. Terlalu bergantung pada teknologi akan menjadi bumerang, tokh?
Dan guru PKn ini nyentrik. He doesn't talk about laws or civic. He comments laws on his heart's content. Bahkan beliau pernah bertanya siapa di antara kami yang mengendarai motor ke sekolah, untuk meminta tolong membelikan bebatuan kolam (i know it's weird -_-') tanpa memberi kesan hendak 'menjebak' murid-muridnya yang belum cukup umur mengaku mengemudikan kendaraan bermotor.. dan melawan hukum secara tidak langsung.
Untuk apa bebatuan kolam itu? Saudara-saudara, ternyata wali kelas original ini hendak menciptakan TAMAN di dalam kelas!!! *jeng jeng jeng* dengan tanaman pot dan AIR MANCUR! Yes, you've heard me!! Kayaknya ide ini tercetuskan di kepala sang wali kelas setelah mengetahui uang kas kelas kami ternyata BANYAK. duh.. pak, kalau lain kali punya ide 'brilian' lagi tolonglah beritahu dulu yang menumpuk uang kas ini!! walau kami setuju karena 'keren' dan orisinil, tapi kan dongkol juga kalau kita gak tahu untuk apa uang kita. pertama bebatuan itu, lalu air mancurnya. ntar lama-lama bikin kolam renang gak ngasih tahu -___-'

Udah, cukup menghinanya. Sekarang ke topik: THUH CLASSMATES! Yee-aw!

Teman-temanku baik semua, kok. Walau aku gak (hopefully belum) punya sahabat di sini :( tapi Insyaallah mereka dapat menerimaku dengan baik :)
Ternyata eh ternyata, teman-teman sekelasku banyak juga yang LINKIN PARK FANS! DUDE! IS THIS A DREAM? Memang mereka jarang discuss tentang LP bareng-bareng, tapi toh suatu kemajuan ketemu senasib seperjuangan hehe. Iya, dong... Coba tengok kelas X-4. Nyetelnya 'Keong Racun' bwahahah. Kami doong... "What I've Done"!!!
Selain yang LPfans juga baik kok. Boys-nya tetap pada usil dan bikin ngakak-ngikik, walaupun kadang practical joke-nya agak brutal. Seperti kebanyakan, pada hobi bermain Counter Strike gak kenal waktu. Sementara cewek-ceweknya terbagi-bagi ke dalam semacam 'geng' begitu. Walau tidak officially grouping, one hangs with particular girls, and another with the others. A shame. Ngerti? Aku juga gak :P
Aku sendiri gak ada geng di kelas, tetapi tiap ada istirahat atau lagi gak belajar, aku bakal hang out dengan teman-teman SMP-ku yang ada di kelas-kelas lain. Mereka juga sering ngumpul bareng. Dan ternyata pisah kelas dengan buddy itu seru juga! Kami punya lebih banyak hal untuk dibicarakan! Kemarin saja kami mengadakan kunjungan kejutan ke sobat yang ulang tahun sambil membawa blackforest dan kado! What a surprise! :)

Inti: even if it's not the best, high school is fun!

No comments:

Post a Comment