Sunday, May 9, 2010

Graduation: Luck and Hope Speech *??* :)

What's up, guys? Pastinya pada baik2 aja kan menghadapi perpisahan? eh, maksudnya siap itu udah aware lah hari ini mau perpisahan, bukan baik2 seneng karena mau pisah... pokoknya begitu lah! Mungkin kalian malah merasa campur aduk antara sedih, bahagia, haru, bangga, dsb, to'? Don't worry, it will be over SOON! Too bad I can't be there. Tadinya rencananya aku mau pesan tiket perjalanan pulang pergi semalam tapi gak dibolehin... HIKS!

Haaah.. *menghela nafas* saat kalian sedang asik2nya berpesta, aku malah dituntut belajar di malan senin ini.. Freaking hard technical problem, you know? Tapi lama2 aku terbiasa di sini. Gak tau kenapa, padahal aslinya aku musuh kelas berat fisika, lho.. *tidak secara harfiah*

Emang, aku seriiing banget merindukan kelas asliku yang belajarnya gak (terlalu) berat, teman2 yang gokil dan mau mendengarkan aspirasi saya, guru2 yang baik dan murah senyum, dan sohib2ku yang mau aja aku galakin, hehe, sori ya.

Walau rinduku amat berat, aku di sini baik2 selain itu. Aku udah mulai ngerti rasanya perjuangan itu. Bukan cuma lewat buku2 setebal diktat dan isinya sepadat kantong doraemon, tapi aku juga belajar bertahan menjadi junior di hutan senior yang pintar2, bagaimana aku harus mengontrol emosi dan mental yang labil sebagai anak SMP baru mau lulus, menghadapi situasi untuk belajar hingga larut malam tetapi harus bangun pagi2 dan gak boleh ngantuk di kelas selama 8 jam ke depan, juga merelakan waktu having fun seperti nonton TV, main gitar, hangout, dll. Apalagi belakangan ini saat kalian sudah selesai tes SMA dan boleh jalan2, aku terkurung di sini dengan gunungan buku mekanika. Intinya, hari2 di sini emang berat. Tapi kalau kulihat sisi positifnya, I find that my friends here are quite nice. Yah, mereka mungkin pendengar yang buruk dan cukup egois akan opini, tapi mereka ambisius dan bisa diajak bercanda di saat yang tepat ("nerds.." gumamku dalam hati setiap hari). Mereka meringankan bebanku akan perjuangan yang semula kuanggap berat, dan mau mengerti kondisi emosiku yang labil apalagi ditambah putar otak buat fisika. They're nice :)

Aku sadar, selama 2 tahunku di SMP kalian telah mengisi hari2ku dengan penuh warna. Tapi tidak dengan warna abu-abu. They were all bright. I saw no gray when I was with you guys. Now I find this color here, I find out gray is quite adorable color, shady beauty. Kalian... belum pernah mengajariku apa itu perjuangan. Itu saja yang terasa kurang selama aku bersama kalian.

But our path is still long ahead. At this graduation moment, I'd like you all to promise each other, berjanjilah pada teman2 terdekatmu bahwa suatu hari kalian akan merengkuh keberhasilan hasil keringat perjuangan jujur yang telah kalian lalui. Perjuangan adalah esensi kehidupan. Selagi kalian masih bersenang-senang, aku tidak ingin kalian lengah dan melupakan itu. mungkin perjuangan kalian akan dimulai besok, lusa, atau mungkin sudah terlaksana dan membuahkan hasil? :)

Anyway, I wish you luck for your next step. You guys have been doing great so far. Thanks for your support all this time. I'm proud of you guys, you rock. I love you all. *kayak penyanyi aja* :)

---------------------

Fyi, makasih ya udah mau mendengarkan uneg2 yang sudah saya mau tulis (tapi lupa) selama ini dalam bentuk "speech". :)

No comments:

Post a Comment